Thursday, April 21, 2016

Curi saja... simpel!



Saya mengaku.
Dalam tiga hari ini belum posting tulisan.  
Tapi saya tidak gentar dengan itu karena sedianya ide dan bahan cerita sudah bergumul dan berdesakan di otak saya. Mereka berebutan, bersikutan untuk mendapat antrian pertama agar aku lepaskan ke dalam jelaga aksara. 
Aihh indahnya ya... 

Ini bukan sombong yah... saya mah apa atuh... bukan siapa-siapa apalagi sekaliber Bang Syaiha.
Ini justru motivasi untuk teman-teman yang merasa buntu ide.
Saya sering membaca keluhan seperti ini, "Saya sudah di depan laptop dan siap menulis tapi tidak ada ide untuk menulis apa". Naah berbeda kondisinya dengan saya. Boro-boro untuk menulis di laptop atau hape pintar, membukanya saja saya belum tentu bisa. Itu jika saya sedang menjalankan amanah. Baik itu amanah kantor maupun di rumah. Iya dong, di rumah bukan tempat pelepas lelah untuk seorang wanita. Justru di rumahlah peran sesungguhnya baru dimulai. Saya menulis atau membaca itu jika hanya saya berhasil menjadi "pencuri". Ya.. curi-curi waktu... curi-curi kesempatan.

Jadi kalau belum bisa menulis di blog, kita bisa saja menulis di media sosial lainnya.
Berkelakar
Bercerita
Bercanda 
Belajar menuangkan perasaan

Tidak masalah dalam kalimat yang singkat. Tak harus berapa baris. Tak harus berapa kata. 
Ingatlah kawan, menulis itu tidak terbatas.... inspirasi itu bisa muncul kapan saja. Ikatlah ia jangan dibiarkan pergi begitu saja. Tuangkan saja walaupun tidak memenuhi wadahnya. Sedikit ide nanti akan berkembang dengan sendirinya. 

Saya bahkan pernah battle-battle-an sama Zafran. Entah siapa itu orang. Saya kira anak ODOP juga. Katanya sih iya, dia itu odopers batch 1, tapi dia nggak ngaku. Nah, Zafran ini suka nulis syair, saya merasa tertarik aja gitu membalas syairnya. Spontanitas. Akhirnya dari coba-coba buat syair balasan di FB jadilah tulisan saya yaitu "Syair Picisan".  Lucu juga tuh, padahal saya ini bukan pecinta sastra. Tapi dengan rangsangan dan momen yang pas jadinya bisa juga tuh nulis syair abal-abal. 
Trus ? 
Ya nggak apa abal-abal... toh saya sudah pernah bilang, kalau "istimewa" itu milik kita. 
Hadirkan saja... jangan dibuat beban. 

Menulis itu lahir dari hati. 
Tulisan yang bernyawa adalah "nyata" yang kau "imajikan" dan "ilusi" yang kau nyatakan...

Selamat pagi
Saya Indri Mulyani Bunyamin, Apt

Siap-siap berangkat kerja dulu yaa.... dan jadilah "pencuri" inspirasi 
di manapun... kapanpun.






Related Posts:

11 comments:

  1. Bagus mbak Indri. Tak apalah jadi pencuri waktu, asal bukan pencuri hati #ups :D
    Saya suka line terakhirnya, "Menulis itu lahir dari hati".
    Semangat, met gawe, dan terus berkarya. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih Dymar... jangan lupa juga yah Devila-Angela nya..

      Delete
  2. iya siapa sih penyair bernama Zafran itu
    sepertinya dia juga sering stalking fb nya inet...wkwkwkwwk ini ngawurlah..

    tapi gayeng kalo mbak indri dan zafrsn sudah ketemu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu dia mba wid.. aku awalnya battle2an gegara Zafran suka stalking inet.. ealah malah kebalik skrg dia juga stalking ke fb ku hadeuhh

      Delete
  3. Aku mau dong bljr jd Pencuri kyk tipsnya mbk Indri 😊

    ReplyDelete
  4. sama kaya aku, jd pencuri waktu untuk menuangkan ide

    ReplyDelete
  5. sama kaya aku, jd pencuri waktu untuk menuangkan ide

    ReplyDelete
  6. Waah..mbak indri dapat temen battle baru..:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gk sengaja uni... hehe.. tapi Devila - Angela adalah battle yang sesungguhnya... kalau sastra aku cm coba2

      Delete