Bukan Mawar yang indahnya memikat
Tapi durinya menjerat siapapun yang tak waspada
Bukan melati yang putihnya mewangi
Tapi simbol kematian melekat kuat padanya
Bukan Anggrek yang tumbuhnya manja
Tapi jika salah perlakuan dia marah tak berbunga
Bukan Sedap malam yang cantiknya menawan
Tapi pilih-pilih waktu kapan ia menebar cinta
Bukan Dahlia yang mempesona
Tapi kastanya begitu angkuh untuk diraih
Akulah Hortensia
Aku tumbuh di dalam kesejukan
Aku menerima apapun takdir hara untukku
Jika asam, aku pancarkan biru lembayung
Jika basa, aku merona merah memuda
Kalau kau mau
Atur saja kadarnya!
Kau akan dapatkan biru pekat nan memikat
Atau merah manis yang menggoda
Akulah Hortensia
Seburuk apapun hara bagiku
Aku akan tetap tumbuh dengan daunku yang rimbun
Menutupi gersangnya taman
Akulah Hortensia
Kau bisa jadikan aku penghias perhelatan
Kau juga bisa andalkan aku ketika kau cemas dan gelisah
Karena aku bisa memberimu penawar
Bahkan jika tubuhmu panas dan menggigil
Aku bisa membuatmu kembali tenang
Akulah Hortensia
Aku bukan bunga ningrat yang sulit didapat
Tak dirawat pun aku tetap mempesona
Bungaku tidak satu, jangan heran jika aku begitu kuat
Tapi,
Jangan kau sakiti aku terlalu dalam
Karena aku bisa membuatmu keracunan
Pandangi aku jika tertarik
Kagumi aku jika kau suka
Karena jika aku sudah ber-empunya
Aku akan memilih setia
Takdir hara,
Tak bisa ku-elak begitu saja
Woww..
ReplyDeleteHortensia...suka sukaaaaa (y)
Terimakasih yaa
DeleteSuka suka suka.
ReplyDeleteThank you so much
DeleteSuka suka suka
ReplyDeleteMba wid, maturnuwun yaa
DeleteKereeen mb Indri....baguuuusss
ReplyDeleteKereeen mb Indri....baguuuusss
ReplyDeleteTerimakasih mba Lisa, semoga menginspirasi ...
DeleteBagus puisinya
ReplyDeleteTerimakasih yaa
DeletePuitis .... Awas Baper ðŸ¤
ReplyDeleteHehehe,semoga bisa memberi warna bagi siapapun yang membacanya ☺️
Delete