Berbicara tentang motivasi, khususnya dalam bekerja, mari kita berlayar ke dalam relung hati yang paling dalam. Berbeda dengan niat, yang sudah tentu kita bekerja adalah untuk ibadah, motivasi merupakan energi yang menggerakkan niat menjadi perbuatan.
Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda-beda. Seorang ayah bekerja untuk menafkahi anak dan isterinya, anak bekerja untuk menghidupi orangtuanya, kakak yang berjuang demi sekolah adik-adiknya atau seorang ibu yang berkorban ekstra waktu dan tenaga untuk membantu sang suami agar kebutuhan hidup terpenuhi sebagaimana mestinya.
Apa yang menjadi motivasi kita ? Jika ada di dalam salah satu kriteria di atas, coba bayangkan, betapa energi besar siap mengantarkan kita pada kinerja terbaik. Jangan bicara tentang motivasi langitan untuk memajukan kantor tempat kita bekerja atau menghebatkan Indonesia, coba kita evaluasi tentang motivasi terdekat dengan keseharian kita. Apakah tega kita bekerja dengan malas dan serampangan padahal rezeki yang kita dapat nantinya itu untuk memberi makan, minum dan sekolah anak-anak kita? Apakah kita tega juga mengisi hari-hari di tempat kerja dengan hal-hal yang buruk disaat banyak jiwa yang menunggu kebaikan tercurah dari hati kita.
Ini tentang refleksi hati. Apakah kita sibuk dengan hal-hal yang mengotori hati dan menyakiti hati orang lain? Disaat kita dituntut untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Keberkahan dalam rezeki, ilmu dan usia yang Alloh titipkan kepada kita harus menjadi perhatian yang benar-benar. Karena banyak dari kita lalai dan membiarkan hari berlalu tanpa kemanfaatan.
Ini tentang pengingatan. Bahwa kebaikan akan kembali lagi kepada kita. Kesungguhan dalam menjalankan amanah akan mengantarkan kita pada keberkahan. Mari kita perbaiki hati kita, ucap kita dan sikap kita. Demi binar-binar bening yang merindu pelukan hangat dan sapaan manja. Demi mereka yang rela menggantungkan harapan besarnya kepada kita dan berdoa untuk kesuksesan kita.
Tanpa niat yang benar, kerja kita sia-sia.
Tanpa motivasi yang kuat, kerja kita tidak bernyawa.
Tanpa kebaikan, kerja hanya luapan ambisi dan cita-cita dunia
Mari kita berkarya!
Memberikan kinerja terbaik dalam setiap amanah yang kita terima.
Karena kata Buya Hamka, kalau kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.
Tanpa motivasi yang kuat, kerja kita tidak bernyawa.
Tanpa kebaikan, kerja hanya luapan ambisi dan cita-cita dunia
Mari kita berkarya!
Memberikan kinerja terbaik dalam setiap amanah yang kita terima.
Karena kata Buya Hamka, kalau kerja hanya sekedar kerja, kerbau di sawah juga bekerja.
Yaa... kita bekerja bukan sekedar loyalitas yg tinggi tapi juga punya kesadaran /inisiatif , jgn sampai seseorang bekerjanya rajin bila ada atasan atau merasa diawasi.
ReplyDeleteSeperti terCARGE lg energi positif setelah membaca ini
ReplyDeleteMasya Allah
ReplyDeleteAda kaitannya sama tulisanku yang ini: https://mzaini30.com/menjadi-ahli-0826
ReplyDelete