Apakah Amlodipine menyebabkan leher tegang?

Haai.. readers setiaku. Perkenalkan ini kategori baru di blog tercintaku ini. Namanya Konsultasi Obat Online. Ini adalah konsultasi yang masuk ke websiteku di www.informasi-obat.com dan sengaja kutuliskan di blog agar menuntaskan kewajibanku di ODOP. Lumayan kan, sekaligus menjawab konsultasi sekaligus setor tulisan. Sekali mendayung, dua , tiga pulau terlunasi...

Oke ya, semoga kalian semua berkenan dan menyukainya. Buat tambah-tambah ilmu tentang obat dan aku juga bisa sharing ilmu dan belajar tanpa akhir.

Ini dia pertanyaan dari Bapak ES

Saya 56 tahun. Tekanan darah rata-rata 130/90. Pada saat saya memeriksakan diri ke dokter tekanan darah saya 150/100. Diberi obat Amlodipine Besylate 5 mg. Saya rasakan 2 hari setiap habis minum obat tersebut langsung leher belakang bagian atas berasa tegang, makanya saya tidak berani melanjutkan minum obat tersebut. Setelah saya tidak minum obat tersebut leher saya terasa ringan.

Bagaimana ini?

Mohon sharing infonya. Terima kasih.

Jawab :

Terima kasih atas pertanyaannya.

Bapak ES yang baik, membaca keluhan anda, saya akan coba uraikan tentang efek apa saja yang dapat dirasakan tubuh seseorang setelah mengonsumsi Amlodipine. Reaksi obat di dalam tubuh ada yang memang termasuk reaksi yang diinginkan dan juga ada Reaksi Obat yang Tidak diinginkan atau dikenal dengan istilah ROTD. Nah, ROTD ini hampir mirip dengan efek samping obat.

Semua obat berpotensi menyebabkan efek samping. Akan tetapi efek ini tidak semua orang mengalaminya. Biasanya efek yang timbul setelah meminum Amlodipine adalah sakit kepala. Namun gejala ini akan membaik dalam beberapa hari dan dokter juga biasanya memberikan obat untuk sakit kepala yang ditulis di resep Amlodipine. Karena pada umumnya penderita hipertensi mengalami gejala sakit kepala atau pusing. Adapun beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi adalah merasa lelah atau pusing, jantung berdegup kencang, merasa mual dan tidak nyaman di bagian perut dan pembengkakan (udema) di pergelangan kaki.

Jika anda mengalami reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, lidah atau tenggorokan, sakit kepala parah dan kesulitan bernapas, secepatnya pemakaian dihentikan dan segera temui dokter.

Gejala yang Bapak rasakan adalah tegang di leher bagian atas ya?

Apakah Bapak hanya menderita Hipertensi saja tanpa ada penyakit lain seperti kolesterol tinggi misalnya?

Apakah Bapak sudah melakukan cek darah lengap sebelumnya?

Data tersebut saya perlukan agar saya dapat memastikan bahwa perasaan tegang di leher anda benar-benar efek dari Amlodipine bukan karena faktor lain.

Walaupun begitu, saya ingin menyarankan beberapa hal kepada Bapak, yaitu :

1. Jangan menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter. Kenapa? karena tekanan darah Bapak dapat naik sewaktu-waktu tanpa kita bisa kendalikan. Jika kenaikannya tinggi ini akan sangat beresiko terhadap serangan stroke. Jadi, Bapak jangan pernah bolong ya minum obatnya. Harus rutin.

2. Gejala tegang di leher bagian atas bisa saja dimungkinkan oleh kadar kolesterol yang tinggi. Apakah Bapak ada kemungkinan ke arah sana? Jika tidak maka kita bisa abaikan.

3. Jika gejala tersebut dapat dipastikan timbul setelah meminum Amlodipine dan gejala tersebut tidak hilang dengan obat simptomatik (penghilang gejala) maka Bapak dapat berkonsultasi kepada dokter untuk ditinjau ulang. Apakah gejalanya sementara saja ataukah berpotensi terulang lagi. Jika iya, dokter akan mengganti obat hipertensi Bapak dengan yang lain.

4. Obat anti hipertensi banyak jenis dan golongannya. Jika Bapak tidak cocok dengan Amlodipine, masih banyak pilihan obat yang lainnya. Tentu atas diagnosa dokter dan diresepkan oleh dokter, jangan membeli langsung ya . Kenapa? Agar Bapak lebih terkontrol baik dan jika ada hal-hal yang kurang nyaman terkait obat, dapat dikonsulkan lagi kepada Si penulis resep.

5. Pilihan obat hipertensi yang lainnya seperti : Valsartan, Captopril, Lisinopril, dll.

Saran Saya, sebaiknya Bapak segera konsultasi kembali kepada dokter.

Demikian, semoga bermanfaat.
Best regards
Indri Mulyani Bunyamin, Apt.