Tuesday, March 1, 2016

" Menjadi guru itu Naluri "



" Ibu... bolehkah saya datang sehabis isya untuk bimbingan persiapan sidang besok?" 
" Boleh.." jawabku spontan.
Inilah satu hal yang tak bisa aku tolak. Bagaimana tidak? Melihat semangat dan kesungguhan mereka untuk lulus saja sudah membuatku terharu. Padahal hari ini agendaku di puskesmas cukup membuat badan meronta-ronta ingin segera ke pengaduan. Lelah sangat.

"Oke.. coba sekarang kamu presentasikan hasil penelitian kamu dan anggap saja saya sebagai audiens ya"
"Aduh bu... tapi boleh ya sambil baca ppt nya?" Gestur tubuhnya menyiratkan kegugupan dan ketidaksiapan.
"Terserah kamu saja, nanti saya evaluasi apa saja kekurangan kamu, Ko "
Namanya Eko. Mahasiswa semester akhir yang membuat penelitian di puskesmasku tentang "Gambaran Kelengkapan Persyaratan Administrasi, Farmasetis dan Klinis pada Penulisan Resep di Apotek Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat periode Mei 2015"

"Assalamu'alaikum wr.wb, perkenalkan nama saya Eko Jaya Saputra dengan NIM 1123499 akan mencoba mempresentasikan penelitian saya tentang..." Suaranya terdengar datar , pandangan mata terlihat hanya fokus ke ppt.

"Stop! Sudah..sudah..."
"Iya bu, kenapa?" Jawab si mahasiswa tadi.
"Sebentar... kamu sudah belajar cara presentasi belum? Sudah melihat teman-teman kamu sebelumnya?
"Sudah bu. Tapi saya jadi grogi dan suka nge-blank gitu aja"
"Hmm.... sebelum kamu meneruskan presentasi kamu, simak ya tips-tips berikut ini:

1. Power point itu bukan dibaca! Itu hanya berfungsi untuk menuntun kita memaparkan sesuatu. Jika lupa, kamu boleh mengintip point- point yang sudah kamu buat. Artinya, kamu harus menguasai benar apa yang akan kamu ucapkan.

2. Presentasi yang berhasil adalah ketika semua mata tertuju padamu! Artinya buatlah kesan pertama yang begitu menggoda. Pada awal pembukaan kalau bisa jangan mainstream. Rileks saja. Jangan lupa berikan seungging senyum terbaikmu..
Suara tegas dan jelas, usahakan eye contact dengan audiens. Pede aja, anggaplah kamu satu-satunya orang yang paling tahu tentang materi yang akan kamu bawakan.

3. Buatlah presentasi yang unik. Jangan terlalu banyak tulisan. Gunakan gambar-gambar yang eye catching. Bisa juga ditambah video singkat. Namun jangan lupa bagian mana saja yang akan kamu titik beratkan atau sebagai point of view.

4. Intonasi. Ya betul sekali. Ini penting agar audiens bisa mengikuti dengan nyaman. Mereka tidak tahu apa penelitianmu dan pastikanlah mereka tidak terbebani dengan kosa kata kita yang terlalu ofensif.

5. Jangan pedulikan hal-hal kecil yang tidak penting seperti kesalahan ucap. Lanjutkan saja atau berikan clue "maaf saya ulangi.."

0 comments: